Apa itu Sistem Operasi? Definisi dan Fungsi Sistem Operasi

Apa itu Sistem Operasi?

Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang paling penting untuk menjalankan komputer. Fungsi sistem operasi adalah untuk mengelola komputer dan proses yang berjalan di komputer serta semua perangkat keras dan perangkat lunak. Tanpa sistem operasi, komputer tidak akan berjalan. Juga dengan sistem operasi, Anda dapat berinteraksi dengan komputer Anda tanpa perlu tahu bahasa yang digunakan oleh komputer.

Fungsi Sistem Operasi

Sistem operasi berfungsi untuk mengelola komputer dan proses yang berjalan di komputer serta semua perangkat keras dan perangkat lunak. Ketika Anda menjalankan beberapa perangkat lunak secara bersamaan di komputer Anda, sistem operasi akan mengelola semua proses ini untuk memastikan bahwa setiap perangkat lunak dapat berjalan secara normal dalam mengakses CPU, memori dan media penyimpanan.

Berikut adalah 7 fungsi utama sistem operasi:

1. Untuk Menjalankan Operasi Dasar

Salah satu yang paling penting dari Sistem Operasi adalah menjalankan operasi dasar pada komputer. Sistem ini mendasari kerja perangkat lunak dan perangkat lunak lainnya. Sistem operasi memungkinkan program atau aplikasi untuk dapat berjalan dan ditampilkan kepada pengguna yang menggunakan perangkat komputer ini.

2. Untuk Mengelola Pekerjaan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Sistem operasi berfungsi untuk mengontrol fungsi-fungsi perangkat perangkat keras seperti CPU, memori, hard drive, dan perangkat perangkat keras lainnya dan juga mengatur fungsi-fungsi program perangkat lunak sehingga mereka dapat dihubungkan ke perangkat keras. Karena alasan ini, sistem operasi juga disebut Resource Manager.

3. Tempat untuk Program dan Aplikasi

Pada dasarnya, aplikasi yang terdapat di komputer kita sebenarnya berada di dalam sistem operasi itu sendiri, meskipun aplikasi tersebut disimpan dalam perangkat penyimpanan.

Sebagai analogi, seperti sistem operasi itu sendiri disamakan dengan lantai, dan penyimpanan sebagai meja, dan aplikasi sebagai buku diletakkan di atas meja, sedangkan meja berada di atas lantai. Tanpa lantai, meja tidak bisa berdiri atau tidak bisa digunakan. Oleh karena itu, meja tidak akan berfungsi jika lantai tidak ada sebagai fondasi yang mendasarinya.

4. Untuk Mengkoordinasikan Pekerjaan Perangkat Komputer

Fungsi selanjutnya adalah mengoordinasikan semua yang ada di komputer, terutama pemrograman yang kompleks agar lebih sederhana dan berurutan. Ini akan memudahkan aplikasi untuk bekerja lebih efisien.

5. Mengoptimalkan Fungsi Perangkat Komputer

Sistem operasi juga berfungsi untuk mengoptimalkan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak. Misalnya, dalam hal memanggil data yang disimpan dalam memori hard drive dan mengatur waktu yang digunakan untuk menghubungkan ke terminal.

6. Untuk Memantau dan Melindungi Jalur dari Fungsi Program

Sistem operasi dapat mengatur pengguna yang memiliki hak akses untuk dapat mengakses komputer dalam menjalankan program dan mengendalikan siapa yang dapat mengakses program. Dalam hal ini, ini dikenal sebagai fungsi Penjaga Gerbang. Sistem operasi juga mengawasi semua yang dilakukan pengguna dalam mengakses sistem program pada komputer.

Sistem operasi juga melindungi semua file yang disimpan di komputer kita sehingga file hanya dapat diakses oleh pengguna yang memiliki hak akses untuk mengaksesnya.

7. Untuk menyajikan tampilan dan sebagai antarmuka untuk pengguna

Sistem operasi memudahkan aplikasi untuk berjalan sambil menampilkan ke layar monitor komputer dengan menerjemahkan bahasa pemrograman dari CPU. Apa yang ditampilkan oleh Sistem Operasi bisa dalam bentuk teks, grafik, atau tampilan lain yang bisa dipahami oleh pengguna komputer. Peran Sistem Operasi juga sebagai antarmuka (tatap muka) antara pengguna dan perangkat keras komputer.